Pendidikan anak
dewasa ini semakin menjadi perhatian utama dan prioritas para orang
tua. Ada beberapa penyebab : Kesadaran akan pentingnya "bersekolah" dan
kesadaran akan arti "sekolah", namun tidak jarang ada pula penyebab
lain, yakni ingin menyerahkan beban pendidikan / tugas pendidikan ke
sekolah (dan para pendidik) - entah karena memahami adanya "value added"
di sekolah, atau karena frustrasi sulit mengarahkan anaknya sendiri di
rumah.
Apapun alasan para orang tua dalam menyekolahkan anak, seyogyanya
kita memahami prinsip bahwa :
Keluarga adalah tempat pertama dan utama pendidikan seorang anak
Keluarga = sekolah plus
Selama ini,
kita mencari sekolah plus, untuk bisa mengatasi "kekurangan" yang ada di
rumah atau di dalam pola asuh kita terhadap anak. Namun, kita sering
lupa setelah kita memasukkan anak ke sekolah "plus", kita tidak
mempelajari dan mengambil "nilai plus"-nya untuk diterapkan di rumah.
Akibatnya, di rumah tetap minus dan "plus"-nya tertinggal di sekolah.
0 komentar:
Posting Komentar