Jumat, 29 Juni 2012

Family !

     
      Tidak ada Persahabatan, tidak ada cinta; seperti persahabatan dan cinta orang tua kepada anaknya.

Sebuah Kisah Inspiratif, Pengorbanan Seorang Ayah yang Bisu dan Tuli Kepada Anak Perempuannya

Sebuah kisah yang mungkin dapat sejenak mengingatkan kita akan besarnya cinta orang tua kepada anaknya, walaupun mungkin kita sebagai anak sering lupa dengan keadaan orang tua kita sekarang yang sejak dahulu telah mengorbankan segalanya, untuk membuat kita selalu tersenyum dan bahagia.


Kisah inspiratif ini dibuat oleh sebuah perusahaan asuransi di Thailand. Berikut ini videonya, semoga bisa membuat kita selalu ingat dengan kedua orang tua yang selalu mencintai kita selamanya.

Keluargaku



                Ini adalah keluargaku, orang tuaku sangat menyayangi anak-anak nya. Aku anak bungsu dari 3 bersaudara, kakak pertamaku perempuan dan kakak keduaku laki-laki.

Kamis, 28 Juni 2012

Kisah Pengorbanan Ibu


Di sebuah desa ada seorang anak yang masih SMP dan hanya memiliki ibu. Tetapi, anak itu benci sekali dengan ibunya, karena ibunya hanya memiliki mata satu. Anak itu sampai tidak memanggap kalau dia punya ibu. Lalu pada saat sudah bekerja, ia pergi dari desa itu dan bekerja di luar kota.
Dan anak itu mendapat istri pejabat kaya dan diapun menjadi anak orang kaya! 10 Tahun sudah berlalu. Anak itu sudah mempunyai 2 anak, laki-laki dan perempuan. Lalu ibunya yang dari desa mencari anaknya di kota karena sudah 10 tahun tidak bertemu. Dan akhirnya sang ibu menemukan rumah anaknya. Ibu itupun terkejut karena rumah anaknya sangat besar!!! Lalu pada saat mengetuk pintu rumah itu, cucunya dia membukakan pintunya. Lalu cucunya berkata “PAPAAA, MAMAA ADA ORANG GILAA DATANGG KERUMAAH!!”. Anak ibu itu yang sudah menjadi kaya menemui ibu itu lalu berkata “Maaf Ibu ini siapa ya??” Sang ibu menjawab “nak ini ibu nak, apakah kamu tidak mengingat Ibu??”. Sang istri berkata “Sayang, kamu punya ibu kok bilang-bilang?”. Lalu anaknya ibu itu berkata “Tidak, ibuku sudah lama meninggal. Lagipula ibuku tidak cacat seperti dia!”. Sang anak mengusir ibunya sendiri.

Cara Membanggakan Orang Tua

Cara membahagiakan orang tua yang baik. Terkadang kita sebagai anak selalu menyusahkan orang tua, mungkin ada anak yang sampai bingung apa yang harus dilakukan untuk membuat orang tuanya bahagia. Berikut, 23 Hal yang membuat Orang Tuamu Bahagia:

→  Jangan berkata “ah, nanti, terserah, udah napa” kepada ibu.
→  Bangunlah pagi hari dan sapa mereka dengan senyuman.
→  Bantulah pekerjaan rumah mereka.
→  Rapihkan meja dan cucikan piring kotor mereka setelah mereka selesai makan.
→  Cium tangan mereka ketika hendak atau sepulang dari berpergian.
→  Selalu ucapkan salam.
→  Jangan membentak mereka.
→  Jangan membuat mereka menangis.
→  Makanlah dengan lahap masakan ibumu dan jangan ragu memuji kelezatannya.
→  Panaskanlah setiap pagi kendaraan mereka sebelum mereka berangkat bekerja.
→  Ajak mereka bicara.
→  Hiburlah mereka.

Rabu, 27 Juni 2012

Mutiara Kata Keluarga Bahagia

Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain.

Kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya sesuatu bangsa yang aman, makmur dan sejahtera.

Sebahagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga yang bahagia.

Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam mendidik akhlak dan keimanan keluarganya.

Seorang yang bekerja keras untuk menunaikan tanggung jawab kepada keluarganya adalah bukti kasihnya kepada keluarganya.

Tingginya darjat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga dituntut menjadi teladan yang baik bagi keluarga yang dipimpinnya.

Sesungguhnya keluarga itu tempatnya yang aman dan selesa dalam berkongsi suka dan duka.

Kasih sayang yang terjalin diantara anak dan ibubapa mampu melahirkan sikap jujur dan terbuka.

Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun ibubapanya.

Mencintai keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.

Cerpen " Angin dari Gunung "

Sejauh mataku memandang, sejauh aku memikir, tak sebuah jua pun mengada. Semuanya mengabur, seperti semua tak pernah ada. Tapi angin dari gunung itu berembus juga. Dan seperti angin itu juga semuanya lewat tiada berkesan. Dan aku merasa diriku tiada.
Dan dia berkata lagi. Lebih lemah kini, "Kau punya istri sekarang, anak juga. Kau berbahagia tentu."

"Aku sendiri sedang bertanya."

"Tentu. Karena tiap orang tak tahu kebahagiaannya. Orang cuma tahu kesukarannya saja."

Dan dia diam lagi. Kami diam. Angin dari gunung datang lagi menerpa mukaku. Dan kemudian dia berkata lagi. "Sudah lima tahun, ya? Ya. Lima tahun kawin dan punya anak."

Aku masih tinggal dalam diamku. Aku kira dia bicara lagi.

"Kau cinta pada istrimu tentu."

"Anakku sudah dua."

"Ya. Sudah dua. Kau tentu sayang pada mereka. Mereka juga tentunya. Dan kau tentu bahagia."

Dia berhenti lagi. Lalang yang ditiup angin bergelombang menuju kami. Lalu angin menerpa mukaku lagi. Dan aku merasa ketiadaanku pula. Angin pergi.

"Kau ingat, Har?"

"Apa?" kutanya dia dengan gaya suaranya.

"Sembilan tahun yang lalu."

"Ya. Aku masih ingat. Tapi itu sudah lama lampaunya."

Rabu, 20 Juni 2012

Arti Seorang Kakak

Kakak adalah sandaran hidup
Penghibur hati
Cahaya matahari
Tempat berteduh yang hangat
Hembusan angin di sore hari
Kepingan puzzle yang tepat
Penyempurna sebuah lingkaran hati
Bagian tak terpisah
Semangatku untuk tumbuh
Temanku saat berkarya
Guruku saat menuai prestasi
Tempat berlindung yang aman
Seseorang tempatku berbagi
Alasanku menjadi berani
Sungai jernih yang menyegarkan
Seperti pelangi sehabis hujan
Harapan dan tuntutan
Hal terindah dan terbaik di dunia
Pemberhentian terakhir

Do'a Untuk Ayah dan Ibuku






Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka, Perindahlah ucapanku di depan mereka, Lunakkanlah watakku terhadap mereka, Dan lembutkanlah hatiku untuk mereka.

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya, atas didikan mereka padaku. Dan pahala yang besar, atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku. Peliharalah mereka, sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan, atau kesusahan yang mereka derita karena aku, atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku. jadikanlah itu semua penyebab terhapusnya dosa-dosa mereka, meningginya kedudukan mereka, dan bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu, ya Allah. Sebab hanya Engkaulah yang berhak membalas kebaikan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku. Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku, maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka. Sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu Di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.

Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung, Serta anugerah yang tak berakhir Dan Engkaulah yang Maha Pengasih Diantara semua pengasih.

Puisi Untuk Ayah dan Ibu

Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka.......

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.
 
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya
dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala
kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas
kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.
 
Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku
memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.
Amin Ya Rabbul Alamin..

karya sahabat

Untuk Ayah



  • Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
  • Ayah slalu ada saat kita butuh
  • Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
  • Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
  • Ayah menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
  • Ayah tidak pernah bosan memberi nasehat walaupun kita jarang mendengarkan.
  • Ayah akan berkata "tanyakan saja pada ibumu” ketika ia ingin berkata "tidak”
  • Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu. 
  • Ayah adalah sang motivator untuk menjadi diri sendiri.
  • Bisa dibilang, Ayah itu cowok yang paling mengerti kita. 
  • Ayah selalu sabar dalam menghadapi kenakalan kita

Keluarga Harmonis


Keluarga harmonis merupakan tanggungjawab suami-isteri, bukan hanya isteri ataupun suami saja. Keluarga bisa harmonis, suami-isteri dapat rukun jika masing-masing mensyukuri apa yang ada pada pasangannya.

Masalah tidak ada kecocokan 100 % merupakan hal yang biasa karena suami-isteri adalah dua orang yang berbeda, yang dibesarkan oleh keluarga yang berbeda, untuk itu diperlukan saling pengertian kedua belah pihak agar dapat menyesuaikan diri.  Wanita harus dapat membuat pasangannya 'merasa' dibutuhkan secara moril, bukan secara materi, janganlah terlalu berharap banyak akan pasangan kita, selagi dia tidak mampu.

Tidak ada yang namanya kodrat perempuan dibawah suami. Suami - isteri sejajar, mitra yang saling bersatu padu menjalankan bahtera rumah tangga. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah mufakat dan pembagian tugas rumah tangga dibagi rata dan saling bertanggungjawab. Suami-isteri ibarat puzzle, potongannya saling melengkapi satu sama lain.
Apabila ada potongan yang tidak pas atau hilang maka puzzle tidak akan lengkap, demikianlah rumah tangga itu.

Puisi Untuk Ibu

DO'AMU IBU
Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa

Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu

Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu

Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !

Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Bhakti, taat... menjaga hati
Itu saja...cari dan mesti kau beri 

Keluarga Bagi Seseorang

Keluarga adalah satu institusi penting yang Tuhan ciptakan bagi seorang manusia, didalam keluarga seharusnya seseorang dibangun, diajar, dilengkapi dan di bimbing untuk tugas mulia yaitu hidup bermakna ditengah dunia, tapi sayang banyak keluarga yang ada, seringkali tidak melakukan hal yang positif bagi mereka, sebaliknya mereka dilukai, dan dihancurkan masa depannya. 
 
Menurut Karol Kumpfer dan Rose Alvarado, Profesor dan Asisten Profesor dari University of Utah, dalam penelitiannya, menyebutkan bahwa kenakalan dan kekerasan yang dilakukan oleh anak dan remaja berakar dari masalah-masalah sosial yang saling berkaitan di dalam keluarga meraka.

Di antaranya adalah kekerasan pada anak dan pengabaian yang dilakukan oleh orangtua, munculnya perilaku seksual sejak usia dini, kekerasan rumah tangga, keikutsertaan anak dalam geng yang menyimpang, serta tingkat pendidikan anak yang rendah.
Ketidakmampuan orangtua dalam menghentikan dan melarang perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak remaja akan membuat perilaku kenakalan terus bertahan. 

Keluarga Sebagai Tempat Pendidikan Karakter Anak

Pendidikan anak dewasa ini semakin menjadi perhatian utama dan prioritas para orang tua. Ada beberapa penyebab : Kesadaran akan pentingnya "bersekolah" dan kesadaran akan arti "sekolah", namun tidak jarang ada pula penyebab lain, yakni ingin menyerahkan beban pendidikan / tugas pendidikan ke sekolah (dan para pendidik) - entah karena memahami adanya "value added" di sekolah, atau karena frustrasi sulit mengarahkan anaknya sendiri di rumah. Apapun alasan para orang tua dalam menyekolahkan anak, seyogyanya kita memahami prinsip bahwa :

Keluarga adalah tempat pertama dan utama pendidikan seorang anak
Keluarga = sekolah plus

Selama ini, kita mencari sekolah plus, untuk bisa mengatasi "kekurangan" yang ada di rumah atau di dalam pola asuh kita terhadap anak. Namun, kita sering lupa setelah kita memasukkan anak ke sekolah "plus", kita tidak mempelajari dan mengambil "nilai plus"-nya untuk diterapkan di rumah. Akibatnya, di rumah tetap minus dan "plus"-nya tertinggal di sekolah.